"Informasi lewat Bhabinkamtibmas dari warga, ada peluru di dapur. Ditemukan pas di wastafel, menimpa tutup panci besi dan kaca pecah," kata Muryadi.
Selanjutnya, pihak Polsek Batununggal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Inafis.
Baca Juga:
Kapolres Tanjabbarat Mohon Maaf Terkait Ibu Hamil Terkena Peluru Nyasar
Berdasarkan olah TKP, ditemukan atap bagian dapur yang terbuat dari fiber tampak berlubang.
"Warga tersebut baru mengecek paginya sekitar pukul 07.30 WIB, ternyata ada proyektil 9 mm kaliber. Setelah ditemukan lapor Pak RT, RW, Bhabin dan kita langsung ke TKP kejadian," ujar Muryadi.
Muryadi menuturkan, sepanjang Sabtu (18/9/2021) malam hingga Minggu (19/9/2021) dini hari, pihaknya melakukan patroli rutin.
Baca Juga:
Peluru Nyasar ke Balita di Sleman Diduga Dipicu Kelakuan Pemuda Mabuk
Namun selama waktu tersebut tidak ditemukan peristiwa atau laporan pengaduan dari masyarakat.
"Malam minggu sampai pagi tidak ada pengaduan ataupun kejadian menonjol, kita belum pastikan dari mana (peluru) yang diduga berasal dari atas atap," ucapnya.
Menurut Muryadi, pihaknya langsung memperlebar wilayah penyelidikan pasca ditemukan peluru nyasar di rumah warga tersebut.