WahanaNews.co | Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) Nasional II yang berlangsung di Kupang, 28 -31 Oktober 2022 akan disemarakkan 10 ribu penari Patajanggung.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Pesparani II Tingkat Provinsi NTT, Sinun Petrus Manuk di Hotel Kristal, Kupang beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Para penari terus memantapkan persiapan mereka di Stadion Oepoi, Kupang jelang pembukaan Pesparani Nasional II bertema ‘Dari Kupang untuk Nusantara.’
Pemantapan persiapan Pesparani ini disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur NTT Drs Josef Nae Soi.
Terkait makna pada tarian Patajangging, Sinun Petrus Manuk mengatakan, tarian ini biasa dimainkan oleh penari laki-laki dengan menggunakan rumbai yang terbuat dari ekor kuda.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Kabulkan Permintaan Mgr. Paskalis Bruno Syukur Tidak Diangkat jadi Kardinal
Tarian ini, kata dia, merupakan tarian tradisional di Pulau Sumba, khususnya Sumba Timur.
Sering ditampilkan di berbagai acara seperti adat, perkawinan, dan penyambutan tamu istimewa.
Sementara itu tentang peserta Pesparani II, Ketua Lembaga Pembinaan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) Prof. Dr. Adrianus Meliala memastikan bahwa seluruh kontingen dari 34 provinsi akan unjuk kebolehan pada Pesparani II ini.