WahanaNews.co | Setelah mendapatkan hibah aset lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) seluas 10,2 hektar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan segera memanfaatkan lahan tersebut untuk sejumlah keperluan pembangunan.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, hibah aset untuk Pemkot Bogor tersebut berada di tiga lokasi berbeda. Dengan rincian lahan seluas 6 hektar di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. Lahan 3,2 hektar di Kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) Bogor Selatan dan lahan 1 hektar lainnya di kawasan Regional Ring Road (R3) Kecamatan Bogor Timur.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pembuat Situs Domain Judi Online di Bogor
Untuk hibah lahan seluas 6 hektar di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur rencana akan digunakan Pemkot Bogor sebagai calon pusat pemerintahan baru Kota Bogor di masa mendatang.
Hal tersebut dilakukan mengingat kepadatan Kota Bogor yang terlalu bertumpu di pusat kota. Tak hanya itu pemindahan pusat pemerintahan juga dilakukan untuk mempermudah akses pelayanan bagi masyarakat. Agar ke depan masyarakat tidak perlu lagi bepergian ke sana dan ke sini untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah.
Dedie menilai, pemindahan pusat pemerintahan Kota Bogor penting untuk dilakukan. Mengingat saat ini lokasi kantor pemerintah yang terpisah-pisah satu dengan lainnya, yang cukup menyulitkan masyarakat saat hendak mengurus administrasi.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bergerak Tak Sesuai Rute
"Kondisi pusat pemerintahan saat ini juga sudah tidak lagi mampu menopang kebutuhan administrasi masyarakat. Kalau kemudian kantor ini disatukan dalam satu lingkungan, tentunya masyarakat bisa lebih mudah. Tinggal datang ke satu tempat, jadi gak perlu ke sana dan sini lagi. Jadi kita buat di satu tempat," katanya, Kamis (16/12) kemarin.
Tak hanya itu, pemindahan pusat pemerintahan juga dinilai perlu untuk dilakukan. Mengingat saat ini masih banyak kantor pemerintahan yang berada di gang sempit hingga di kawasan perumahan.
"Ke depannya, kantor-kantor pemerintahan yang ada di gang, yang ada di perumahan, akan kami tata kembali agar lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Jika tidak ada halangan pada 2022 nanti, 6 hektar hibah lahan BLBI di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur akan mulai memasuki tahapan cut and field atau perataan dan pemadatan lahan.
"Semoga saja pada 2022 mendatang, 6 hektar lahan calon pusat pemerintahan Kota Bogor bisa kita lakukan cut and field. Dan semoga saja pada anggaran perubahan 2022 bisa kita masukan anggaran Detail Engineering Desain (DED)," tutupnya. [qnt]