Selain itu, paparnya, peningkatan kerja sama antara pemerintah daerah dengan unsur intelijen di Aceh Barat diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam menjaring, menampung, dan mengkoordinasikan informasi masyarakat mengenai potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di Aceh Barat.
Kepala Badan Kesbangpol Aceh Barat Abdurrani menjelaskan bahwa aplikasi Sideni bertujuan untuk mendeteksi dini permasalahan menonjol dan potensi konflik di seluruh kecamatan dan instansi vertikal lainnya dengan menghimpun data laporan kejadian dan kasus yang berhubungan dengan permasalahan di Kabupaten Aceh Barat.
Baca Juga:
Ternyata, Ini Alasan Kenapa Banyak WNI Simpan Uang di Swiss
"Data dan informasi yang akan dihimpun nanti, di antaranya terkait ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, ketenteraman, dan ketertiban di seluruh wilayah Aceh Barat dengan cepat, akurat, dan terintegrasi secara digital," katanya.
Ia mengatakan semua informasi yang telah dihimpun dalam aplikasi Sideni, baik dari kecamatan maupun instansi vertikal lain nantinya akan diverifikasi Badan Kesbangpol Aceh Barat untuk kemudian diteruskan kepada Bupati Aceh Barat dalam bentuk laporan tertulis.
Abdurrani berharap dengan hadirnya aplikasi ini dapat memudahkan seluruh pemangku kepentingan dalam menyampaikan semua informasi potensi konflik dan permasalahan menonjol di tengah masyarakat secara cepat dan akurat.
Baca Juga:
Mahfud MD Ungkap Ancaman dalam Perkembangan Teknologi Kemaritiman
Dengan demikian, katanya, pemerintah bisa segera mencari solusi tepat terhadap segala potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di daerah guna menciptakan situasi kondusif di Kabupaten Aceh Barat. [Tio]