WahanaNews.co, Sumedang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menetapkan industri tembakau di Kabupaten Sumedang sebagai salah satu produk unggulan yang akan dikembangkan.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Jabar, Gandjar Yudniarsa, mengatakan bahwa industri tembakau di Kabupaten Sumedang cukup menonjol karena memiliki pasar khusus, yaitu tembakau Tanjungsari.
Baca Juga:
DBHCHT Sebagai Upaya Menurunkan Pengangguran dan Kemiskinan Ekstrem di Sumedang
“Selain itu juga beberapa produk komoditinya sudah diekspor ke luar negeri. Bahkan ke negara tetangga seperti Singapura, Malaysia apalagi ke pasar Eropa sepeti Jerman dan Swedia,” jelas Gandjar, saat membuka Ajang Aroma Sendja Festival di Alun-alun Sumedang, Jumat (19/7/2024).
Gandjar mengatakan, tembakau Sumedang juga jadi Benchmarking bagi kabupaten/kota lainnnya di Jawa Barat untuk mengembangkan pasar komoditi tembakau.
Gandjar berharap, ajang Aroma Sendja Festival dapat membantu petani tembakau dari mulai hulu sampai dengan hilir.
Baca Juga:
Sejumlah Hewan Ternak Dibagikan untuk Para Petani Tembakau di Sumedang
“Kami berharap ajang ini dapat membantu petani tembakau dari mulai hulu sampai dengan hilir dimana ujung-ujungnya dapat menjadi nilai tambah bagi petani tembakau di Jawa barat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Sajidin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perkebunan Jawa Barat yang menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai lokasi ajang Aroma Sendja Tembakau terbaik Jawa Barat.
“Alhamdulillah, acara ini sangat membantu promosi produk tembakau Kabupaten Sumedang,” kata Sajidin.
Sajidin menyebutkan, melalui ajang ini sesama pelaku agribisnis tembakau, APTI, PPTN, IPIHT dan lainnya dapat bertukar informasi mengenai segala hal tentang agrobisnis tembakau yang selanjutnya dapat menjalin kemitraan bisnis tembakau.
“Kami berharap melalui ajang ini terjadi pengembangan pasar tembakau Sumedang khususnya dan Jawa Barat umumnya yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan petani tembakau,” katanya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]