"Ini bermula dari hujan deras semalam, terus jam 7 malam longsor di desa kami, ada dua titik besar," ungkapnya.
Longsor itu tidak hanya menimbun satu rumah dan sebuah homestay, tetapi juga memutus akses jalan utama yang menghubungkan Desa Doulu dengan Desa Semangat Gunung.
Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Polsek Berastagi Tingkatkan "Cooling System" Jelang Pilkada di Kelurahan Gundaling I
"Menurut informasi, 10 warga terdiri dari 7 warga lokal dan 3 warga luar dinyatakan hilang tertimpa longsor," jelas Imran. Hingga hari ketiga pasca-longsor, pencarian dilakukan secara intensif dengan bantuan warga, relawan, serta personel TNI dan Polri.
Setelah semua korban ditemukan, fokus tim penyelamat beralih pada pembukaan jalur utama yang terisolasi akibat material longsor.
"Hari ini kita fokuskan untuk membuka akses, karena seluruh korban telah ditemukan. Namun demikian, kita juga masih menunggu informasi orang hilang, karena lokasi longsor ini merupakan akses jalan menuju lokasi wisata. Jadi, kita tidak dapat mendata pasti berapa korban. Namun sesuai data kita, seluruh korban telah ditemukan," jelas Juspri.
Baca Juga:
Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggota
Pemerintah Kabupaten Karo mengimbau masyarakat Sumatera Utara yang kehilangan anggota keluarga pada Sabtu malam dan mengetahui bahwa mereka berada di sekitar lokasi pemandian air panas untuk segera melapor ke posko pencarian di Desa Semangat Gunung.
Kini, selain berupaya memulihkan akses jalan, pemerintah dan masyarakat setempat bergotong royong untuk memulihkan kondisi desa yang terdampak bencana.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.