Ia mengatakan, pesawahan di samping Sungai Cikiray menjadi pemasok padi terbesar di Desa Karangbenda.
"Selain kondisi tersebut, apabila musim hujan, sawah tersebut terendam. Beberapa kali, dalam setiap musim panen, selalu gagal lantaran tergenang air banjir," katanya.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Penyebab utamanya, perairan masuk ke sawah, dan aliran sungai saat banjir selalu tidak normal.
"Jika aliran ingin normal, memang harus ada pengerukan dan pembangunan tanggul," ucapnya.
Sementara hasil panen per hektare untuk sawah produktif di Pangandaran rata-rata produksi 62 kwintal.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Tetapi masih ada sawah produktif yang menghasilkan 58 kwintal per hektarnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.