WAHANANEWS.CO, Merangin - Sebuah insiden tak biasa terjadi di SPBU 24-373-29 Sungai Misang, Kabupaten Merangin, Jambi, ketika bahan bakar jenis Pertamax yang dijual diduga bercampur dengan air.
Akibatnya, belasan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Baca Juga:
Jambi Raih Status Pengampuan KJSU dari Kemenkes RI Berkat Kepemimpinan Gubernur Al Haris
Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu Mulyono, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa masalah tersebut telah ditangani.
"Ya, benar ada insiden ini, namun sudah teratasi dengan baik," ujar Mulyono pada Jumat (14/3/2025).
Berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan oleh pihak SPBU bersama aparat kepolisian, ditemukan bahwa tangki penyimpanan Pertamax mengalami kebocoran akibat curah hujan yang tinggi.
Baca Juga:
Coffee Morning Bersama Pensiunan, Wali Kota Jambi Paparkan Program Perlindungan Sosial
Rembesan air masuk ke dalam tangki, menyebabkan BBM yang dijual kepada masyarakat bercampur dengan air.
"Dari hasil pemeriksaan, masih terdapat air dengan volume 25,5 mililiter di dalam tangki penyimpanan Pertamax," jelas Mulyono.
Akibat dari kejadian ini, sebanyak 14 sepeda motor dan 2 mobil mengalami mogok. Namun, pihak SPBU segera bertanggung jawab dengan menangani kendaraan yang terdampak dan memberikan kompensasi.