Sales Manager Area Pertamina Retail Jambi, Misbah Bukhori, membenarkan adanya insiden ini dan memastikan bahwa masalah tersebut telah ditindaklanjuti.
"Ya, benar terjadi. BBM bercampur air akibat rembesan air hujan deras yang masuk ke tangki penyimpanan SPBU," ujarnya.
Baca Juga:
Penyelundupan Benih Lobster ke Luar Negeri Digagalkan TNI AL Palembang
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak SPBU langsung menanggung biaya perbaikan kendaraan yang terdampak, mengganti BBM yang telah dibeli dengan Pertamax Turbo, serta menghentikan sementara penjualan Pertamax hingga tangki selesai dibersihkan.
"Kejadian ini baru pertama kali terjadi. Sebagai langkah pencegahan, penjualan Pertamax di SPBU ini dihentikan sementara selama proses pembersihan tangki berlangsung. Konsumen masih bisa membeli produk lain seperti Pertamax Turbo atau Pertalite," tambah Misbah.
Menanggapi insiden ini, pengamat energi dan migas, Ariel Syahputra, menilai bahwa kejadian seperti ini seharusnya bisa dicegah dengan sistem pemeliharaan yang lebih ketat.
Baca Juga:
Avanza Masuk Jurang Berisi 3 Orang di Pakpak Bharat Belum Ditemukan, Basarnas: Arus Sungai Sangat Deras
"SPBU harus memiliki standar pengawasan rutin terhadap kondisi tangki penyimpanan agar kejadian seperti ini tidak terulang. Selain itu, sistem deteksi dini terhadap potensi pencemaran BBM perlu diperkuat agar konsumen tidak dirugikan," ungkap Ariel.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.