WahanaNews.co | Tanah longsor akibat pembangunan konstruksi batu miring di dalam perumahan mewah Nagoya Valley, Kecamatan Batuampar, Kota Batam,
Kepri, menelan korban jiwa, Jumat (8/1/2021).
Dua orang pekerja konstruksi ditemukan
tewas terkubur material longsoran.
Baca Juga:
Sandiaga: Kepri Unggul di Wisata Kuliner dan Belanja Didukung Wisata Alam dan Budaya
Kapolsek Batuampar Batam, Kompol Nendra Madya Tias, mengatakan, menurut keterangan saksi, musibah ini berawal saat tiga orang
pekerja melakukan pembuatan maal atau slot batu miring.
Diduga, kontur
tanah turun yang menyebabkan longsor akibat diguyur hujan.
"Kejadian tepatnya di RT 002 RW 005 Kelurahan Kp Seraya, Kecamatan Batu Ampar. Musibah terjadi saat pekerja tengah mengerjakan maal batu miring
sekitar 4,5 meter. Karena cuaca yang kurang baik, sehingga mengakibatkan
longsoran tanah dan besi baja yang menimpa dua pekerja," katanya, Sabtu
(9/1/2021).
Baca Juga:
Ganti Tahun: Kabel Laut Batam-Pulau Buluh Berhasil Sediakan Listrik 24 Jam untuk Warga Kepri
Dalam musibah ini, pihaknya juga telah
meminta keterangan saksi dan pemilik proyek konstruksi tersebut untuk
mengetahui penyebab pasti pemicu longsor.
Korban yang tertimpa tanah longsoran dari atas tebing juga telah dievakuasi ke RS
Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan indentifikasi.
"Saat ini, para pekerja lainnya
masih dilakukan pemeriksaan di Polsek Batu Ampar Batam untuk dimintai
keterangan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan saat melakukan aktifitas
pekerjaan," ujarnya.