WahanaNews.co | Aipda Benyamin Anamesa mengalami luka tembak akibat terkena peluru senjata laras panjang yang dikuasai rekannya, Aipda BBA.
Korban dan juga Aipda BBA tercatat sebagai anggota Polsek Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga:
4 Perwira Bintang 2 TNI AU Dimutasi Panglima Awal April, Khairil Lubis Tembus Bintang 3
Peristiwa tersebut terjadi saat keduanya mendapat laporan ada warga yang mabuk dan berbuat onar pada Sabtu (10/12/2022) petang.
Setelah sampai di lokasi, ternyata pemabuk itu telah melarikan diri mengunakan kendaraan.
Keduanya pun segera mengejar orang mabuk tersebut. Namun saat melinta di depan SMA Kanelu, kedua anggota polisi melihat orang tak dikenal melempari kendaraan pengguna jalan yang melintas.
Baca Juga:
11 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat
Salah satu dari kedua polisi itu pun melepaskan tembakan peringatan. Saat hendak diamankan, pemabuk tersebut melawan hingga melarikan diri.
Karena buruannya kabur, kedua anggota polisi itu kemudian masuk ke mobil hendak mengejar orang tersebut.
Kabid Humas Polda NTT Kompol Ariasandy mengatakan saat mobil melaju, Aipda BBA ternyata membuka magasin karena ingin mengosongkan senjata inventaris dinas V2 Sabhara.
"Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meletus dan tembakannya kena ke pinggang korban," ujar dia, Rabu (14/12/2022).
Saat itu BBA duduk di belakang, sedangkan satu anggota lainnya mnegendarai mobil.
Menurut Ariasandy, sebelum tembakan mengenai pinggang Aipda Benyamin Anamesa, peluru terlebih dahulu mengenai sandaran tempat duduk mobil.
Melihat itu, BBA dan anggota polisi lainnya langsung melarikan Benyamin ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.
Namun dokter tak menemukan proyektil di tubuh Benyamin. Ia kemudian dirujuk ke RSUD Umbu Ratameha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Hasilnya sama, dokter tak menemukan proyektil di tubuh korban.
Korban kemudian dirujuk ke Bali melalui Bandara Tambolaka pada Rabu pagi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Saat ini sedang ditangani di Bali dan kita berharap bisa segera pulih," kata Ariasandy.
Sementara itu, Aipda BB sedang diperiksa oleh seksi Propam Polres Sumba Barat Daya. [rna]