"Langsung tercium bau hangus, saya langsung lari ke rumah karena mati lampu. Saya ke atas, di situ sudah ada asap, belum ada api. Saya turun lagi ke bawah, ternyata udah ada api di kontrakan belakang," kisah Siti.
Lebih lanjut, Siti bercerita kala itu tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.
Baca Juga:
Simak, Ini yang Terjadi Jika Petir Menyambar Tubuh
Kendati demikian, Siti sempat untuk melepas regulator gas. Hal itu dilakukan agar tak terjadi kobaran api yang lebih besar.
"Enggak bisa nyelametin. Saya nggak mikir yang lain, saya lihat gas, langsung saya tarik," kata Siti.
Sebelumnya, kebakaran terjadi pada Sabtu (17/12). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa kebakaran itu terjadi di Jalan Manggarai Utara 1 pada pukul 15.08 WIB.
Baca Juga:
BMKG: Hari Ini Hujan Disertai Petir Diprakirakan Turun di Jakarta Selatan
Sebanyak 26 unit pemadam kebakaran kemudian dikerahkan ke lokasi. Api akhirnya padam sekitar pukul 16.50 WIB.
Ratusan warga yang menjadi korban mengungsi di tiga titik, yaitu Gedung Sarana Krida Karang Taruna (SKKT) sebagai posko utama,pos RW01 RT05, dan RPTRA Cibono. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.