WahanaNews.co | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah,
mempersiapkan langkah antisipasi guna menghadapi kemungkinan kendala distribusi
logistik saat kondisi hujan.
"Kami telah menyiapkan langkah
antisipasi, salah satunya menyiapkan terpal penutup guna memastikan logistik
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga 2020 aman dari kondisi
hujan," kata Komisioner KPU Purbalingga Divisi Parmas, SDM dan Kampanye
Andri Supriyanto di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020).
Baca Juga:
Polemik Debat Pilkada Pakpak Bharat: KPUD Diduga Tak Transparan dan Berpotensi Rusak Demokrasi
Dia mengatakan, langkah
antisipasi diperlukan mengingat intensitas curah hujan terus meningkat di
wilayah setempat.
"Kendaraan yang kami sewa untuk
keperluan distribusi logistik juga harus siapkan terpal, dan sebagai antisipasi
bila pihak armada tidak menyediakan, kami sudah menyiapkan," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya
terus melakukan berbagai upaya agar proses distribusi surat suara dan logistik
lainnya aman, meskipun nantinya kondisi cuaca kurang mendukung.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
"Kami berupaya agar surat suara
harus aman, salah satunya aman dari cuaca buruk serta aman dari bencana alam
misalkan banjir, dan kami juga memastikan surat suara diawasi dan diantisipasi
dalam proses pelipatannya," katanya.
Sebelumnya, dia
menginformasikan bahwa KPU Purbalingga menargetkan proses pelipatan suara
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga akan tuntas pada Minggu (22/11/2020).
Dia menjelaskan bahwa pihaknya
optimistis proses pelipatan surat suara akan tuntas sesuai target waktu karena
jumlah petugas yang mengerjakan pelipatan cukup banyak.
Dia menambahkan bahwa proses pelipatan
surat suara juga terus dikebut untuk mempercepat proses pengerjaannya.
Dia juga kembali mengatakan bahwa
pihaknya telah mempersiapkan protokol kesehatan untuk proses pelipatan suara
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tahun 2020 guna mencegah
penyebaran COVID-19.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah
merekrut sebanyak 50 orang masyarakat yang berdomisili di sekitar kantor KPU
Purbalingga untuk membantu proses pelipatan surat suara tersebut.
Sebelum bertugas membantu proses
pelipatan surat suara, kata dia, 50 orang warga tersebut telah menjalani tes
cepat.
"Selain itu kami juga mewajibkan
penggunaan masker dan menyiapkan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk serta
melakukan pengaturan jarak," katanya.
Pilkada Purbalingga diikuti dua
pasangan calon, yakni pasangan Dyah Hayuning Pratiwi - Sudono
yang diusung PDIP, Golkar, PAN, dan PKS, serta pasangan Mohamad Sulhan Fauzi - Zaini Makarim Supriatno yang diusung
oleh PKB, Gerindra, Nasdem, dan Demokrat. [dhn]