WahanaNews.co | Kondisi dua dari tiga anggota KPU Provinsi Kepulauan Riau yang
terkonfirmasi Covid-19 mulai membaik setelah dirawat di
rumah sakit sejak awal November 2020.
Anggota KPU Kepri, Arison, di Tanjungpinang, Sabtu (21/11/2020), mengatakan, dua orang rekan kerjanya, Priyo Handoko dan
Parlindungan Sihombing, dalam masa pemulihan.
Baca Juga:
MK Koreksi Total Jadwal Pemilu, Pemilih Tak Lagi Harus Mencoblos 5 Kotak Sekaligus
Parlindungan keluar dari rumah sakit
setelah dirawat dan menjalani karantina terpadu.
Sejak Kamis (19/11/2020), Parlindungan menjalani isolasi
mandiri di kediamannya sambil menunggu hasil pemeriksaan tes usap.
"Pak Priyo masih dirawat di rumah sakit
untuk pemulihan. Mudah-mudahan segera sembuh, dan dapat bekerja kembali,"
ujarnya.
Baca Juga:
Pemilihan di Daerah Mundur ke 2031, Ini Putusan Mengejutkan MK soal Pilkada dan DPRD
Arison sendiri divonis terkonfirmasi Covid-19 pada awal November 2020. Namun Arison tidak bergejala sehingga
hanya menjalani karantina terpadu di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Kepri di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, selama 14
hari.
Hasil pemeriksaan tes usap kedua dan
ketiga pada 7 November 2020 terhadap dirinya juga negatif.
"Saya selesai menjalani karantina
terpadu pada 17 November 2020," ucapnya.
Ketiga anggota KPU Kepri itu tertular
COVID-19 setelah dinas ke Jakarta. Namun yang memiliki gejala hanya Priyo,
kemudian Parlindungan.
Akibatnya, seluruh staf yang kontak
erat dengan ketiga anggota KPU Kepri menjalani tes usap.
Dari hasil tes usap, delapan orang
staf KPU Kepri terkonfirmasi COVID-19. Akibat permasalahan tersebut, sejumlah
tahapan pilkada terganggu, meski tetap dilaksanakan.
Tahapan debat terbuka Pilkada Kepri
yang awalnya direncanakan tiga kali, terpaksa hanya sekali.
Debat terbuka kandidat pilkada itu
disiarkan langsung di TVRI pada Jumat (20/11/2020), pukul 19.00 - 21.00 WIB.
"Keputusan itu disepakati oleh
peserta pilkada," kata Ketua KPU Kepri, Sriwati. [dhn]