WahanaNews.co | Polda Jawa Timur dan Polres
Malang sedang mendalami video hoaks yang menampilkan pengasuh Pondok Pesantren
Thoriqul Jannah Malang, Idris Al Marbawy alias Gus Idris, dalam kondisi berdarah-darah dan diduga jadi korban penembakan.
Polda Jawa Timur sebelumnya
menggolongkan video yang viral melalui media sosial itu sebagai
informasi bohong atau hoaks.
Baca Juga:
TNI Beberkan Kronologi Penembakan 18 OPM di Intan Jaya
Pengusutan lantas dilakukan untuk
menelusuri apakah penyebaran informasi hoaks melalui tayangan video itu
memenuhi unsur pidana atau tidak.
Kepolisian pun akan meminta
klarifikasi Gus Idris.
"Kami tengah mendalami bersama
penyidik Polres Malang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda
Jatim, Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko, Rabu (3/3/2021).
Baca Juga:
Influencer Meksiko Valeria Marquez Tewas Ditembak saat Live TikTok
Yang pasti sejauh ini, lanjut Gatot,
polisi menegaskan bahwa video yang memperlihatkan Gus Idris
dalam kondisi berdarah-darah itu adalah
hoaks.
Saat ini, dia melanjutkan, Gus Idris
dalam keadaan sehat dan tak mengalami luka.
"Video dari akun Gus Idris, yang
beredar di medsos kemarin itu, jelas kami nyatakan hoaks. Gus Idris
tidak tertembak dan keadaan sehat-sehat saja," jelas dia lagi.