WahanaNews.co | Polresta Kendari bersama warga terus melakukan pencarian terhadap mahasiswa STMIK Catur Sakti Kendari, Yusril (24), yang hilang di hutan Bukit Popalia, Wolasi, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara.
"Kapolsek Wolasi dan camat serta warga sukarelawan ikut giat pencarian orang hilang di gunung Popalia Wolasi," kata Kepala Polresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman melalui telepon di Kendari, Minggu (26/9/2022).
Baca Juga:
Pemerintah Kolaka Utara Gandeng Perusahaan Tambang Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Dia menyampaikan, dirinya mendapat laporan terkait hilang mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Catur Sakti Kendari dari Plh. Kapolsek Wolasi Ipda Aldiansyah Asad.
Polsek Wolasi menerima laporan hilangnya korban secara misterius di puncak Bukit Popalia, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dari rekan korban bernama Lukman Prasetyo.
"Jadi setelah menerima laporan anggota Polsek Wolasi langsung mengecek kebernaran informasi tersebut dengan mengecek kendaraan roda dua lelaki Yusril yang dititipkan di wilayah wolasi sebelum mendaki," ujar dia.
Baca Juga:
Kemenag Sultra Tekankan Pentingnya Integritas ASN dalam Pelaksanaan Tugas dan Pengabdian
Usai dilakukan pengecekan, polisi dari Polsek Wolasi menemukan bahwa motor korban benar dititipkan kepada warga sekitar bernama Sariwen (65), warga Desa Ranowila I, Kecamatan Wolasi.
Personel Polsek Wolasi kemudian bersama warga sekitar menuju Bukit Popalia.
Setelah menempuh waktu sekitar sejam lebih dari kaki gunung, mereka menemukan sisa-sisa pembakaran, terlihat sendok, nasi terbungkus dan botol mineral dan tempat tidur gantung yang masih tergantung di batang pohon diduga milik korban.
“Tempat tidurnya (hammock) masih ada tergantung, sama sisa-sisa pembakaran saja, orangnya tidak ada," jelasnya.
Anggota Polsek Walolasi kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR untuk melakukan pencarian lelaki Yusril di Gunung Popalia Wolasi.
Korban yang merupakan warga Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari sebelumnya dilaporkan masuk ke dalam hutan Bukit Popalia seorang diri pada Sabtu (24/9) sekitar pukul 19.00 Wita. [rin]