Danau-Toba, Wahananews.co, Samosir - Lidia Siallagan Petugas Pemungut Retribusi (PPR) dari dinas Pariwisata Kabupaten Samosir yang bertugas di pintu masuk dan keluar wisatawan jalur danau menuju objek wisata huta Siallagan menyesalkan tindakan pembuat konten yang didalam video diduga petugas melakukan pengutipan liar untuk masuk ke lokasi objek wisata.
Hal tersebut disampaikan pada awak media Wahananews.co, di lokasi pelabuhan Pariwisata desa Siallagan pinda raya kecamatan Simanindo, Selasa (16/04/ 2024).
Baca Juga:
Menekraf Siap Dukung Film "Women From Rote Island" Masuk Nominasi Piala Oscar 2025
Lidia Siallagan menyampaikan bahwa kinerja mereka, bukan seperti yang ditayangkan dalam video tersebut, dan menyayangkan tanpa konfirmasi kepada mereka.
Lebih lanjut Lidia juga menyampaikan bahwa pihaknya lagi menyelidiki siapa sebetulnya pembuat konten dan alamatnya serta apa tujuan sebenarnya dengan memviralkan objek wisata Siallagan.
"Awalnya saya curiga dimana dia bolak balik dengan memegang handphone menyorot lokasi, namun saya berprinsip hal yang biasa buat wisatawan, namun dengan adanya konten videonya yang viral terkait pengutipan, saya duga ada maksud tertentu darinya," ucap Lidia Siallagan.
Baca Juga:
Menekraf Bertemu Mendagri Bahas Penguatan Status Ekraf Jadi Urusan Pemerintahan
Pegawai PPR tersebut menyampaikan bahwa akibat viralnya konten yang diduga tidak bertanggung jawab tersebut, pihak kapal tradisional dari pantai Parapat yang membawa wisatawan, enggan untuk membawa penumpangnya ke objek wisata Siallagan.
"Sejak Jumat siang (12/4/2024) hingga hari ini kapal yang biasanya membawa wisatawan lokal maupun maupun turis enggan datang berlabuh ke pelabuhan pariwisata Siallagan. Menurut mereka dikarenakan video viral tersebut," ucap Lidia.
Lebih lanjut dijelaskan, liburan lebaran di idul Fitri 1445 H, di tanggal 10 Maret. Pengunjung belum ramai datang ke objek wisata Siallagan, baru di hari ke dua dan ke tiga 11-12 April pengunjung dan wisatawan berdatangan ke objek wisata Siallagan baik itu via danau maupun jalur darat.