WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pencarian korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat dihentikan Polisi.
Hal ini diputuskan setelah polisi menyisir kembali lokasi kebakaran, tapi tidak menemukan potongan tubuh (body part) korban.
Baca Juga:
Hotel 101 Urban di Pasar Glodok Terbakar, 100 Personel dan 20 Kendaraan Pemadam Dikerahkan
"Kita sepakat di-close (tutup) ya. Kemudian tim ini menganggap close," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama di Glodok Plaza, Jumat (21/2).
Namun, lanjut dia, jika ada laporan dari masyarakat atau polisi menemukan body part dalam pembersihan, RS Polri akan mendalaminya.
"Sehingga secara teknis sebenarnya identifikasi itu kami masih menunggu ya, masih menunggu sekiranya itu ada temuan nanti kami pasti akan tindak lanjuti," imbuhnya.
Baca Juga:
Temuan Baru Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Ungkap Akibat Arus Pendek Videotron
Adapun pada hari ini tim gabungan tidak menemukan body part korban saat kembali menyisir lokasi kebakaran Glodok Plaza.
Tim gabungan itu terdiri Pusdokkes Polri, DVI, Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Taman Sari, pemadam kebakaran, serta BPBD DKI Jakarta.
"Yang kami barusan temukan hanya semacam properti, ada satu tas pinggang kemudian ada kacamata ya. Itu dua hal penting yang kami temukan," ucap dia.
Diberitakan, kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada 15 Januari 2025. Titik awal api diduga berasal dari lantai 7 dan 8 Glodok Plaza.
Terkait kebakaran itu, polisi menerima 14 laporan orang hilang. Sementara itu, RS Polri Kramat Jati juga telah menerima 14 kantong jenazah yang berisi body part korban.
Namun, sejauh ini, tim DVI RS Polri Kramat Jati baru berhasil mengidentifikasi enam korban kebakaran Glodok Plaza.
Mereka yakni Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki usia 42 tahun; Aulia Belinda Kurapak, perempuan usia 28 tahun; serta Osima Yukari, perempuan usia 29 tahun; Desty Eka Putri S, perempuan usia 24 tahun; Keren Shallom Jeremiah, perempuan usia 21 tahun; dan Ade Aryati, perempuan usia 30 tahun.
[Redaktur: Alpredo Gultom]