Manajer Persipa Dian Dwi Budianto mengatakan, hasil verifikasi PSSI membuat manajemen dan supporter merasa kecewa.
Bagaimana tidak, tim berjuluk Laskar Saridin terancam jadi tim musafir di musim perdananya di Liga 2.
Baca Juga:
Pemkab Pati Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan dan Kebakaran
"Kecewa banget karena sekarang kami harus kejar deadline. Nanti 30 Mei ada kongres untuk tentukan jadwal, lalu pengajuan tuan rumah. Sekarang malah ada problem seperti ini," kata dia di Persipa Office & Store, Jumat (29/4/2022) petang.
Dian menyebut, saat ini pihaknya dan para supporter Persipa, yakni Patifosi, mempertanyakan sertifikat standar FIFA untuk lapangan rumput sintetis Stadion Joyokusumo yang diklaim keberadaannya.
"Terkait hal ini kami sudah kirimkan hasil verifikasi ke beberapa instansi, di antaranya DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) dan DPRD. Kami juga sudah buat surat pada DPUTR selaku pihak yang memberikan proyek (pemasangan rumput sintetis) pada kontraktor," kata dia.
Baca Juga:
Pemkab Pati Gelar Edukasi Mitigasi Bencana Antisipasi Gempa Megathrust di Muria Raya
Jika pihak DPUTR tidak memberikan tanggapan, lanjut Dian, ia yakin Patifosi akan turun ke jalan untuk berunjuk rasa.
Sebab mereka memang menuntut agar Persipa bisa bermain di Pati pada perhelatan Liga 2 mendatang.
Untuk diketahui, kelompok supporter Patifosi juga telah melayangkan surat terbuka yang ditujukan pada Kepala DPUTR Pati.