Aksi pemukulan itu dikecam karena pria berbaju loreng dianggap semena-mena.
Pemeriksaan terhadap NS terus berjalan.
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
Belum diketahui barang yang dibeli NS hingga kemarahannya diluapkan kepada karyawan marketplace.
"Sejak hari ini, sejak video tersebar, kita cari tahu dulu lokasinya dan betul, baru kita tarik untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
Dia menjelaskan, pemukulan terhadap satpam itu terjadi karena salah paham.
Baca Juga:
Nusa Dua Bali Jadi Tuan Rumah General Annual Meeting FISUEL Tahun 2017, ALPERKLINAS Hadir sebagai Salah Satu Peserta dari Indonesia
"Ini selisih paham mengenai pesanan dia yang ada di marketplace tidak sesuai dengan yang dia pesan," kata Kolonel Antonius.
Dia mengatakan barang yang diterima NS tidak sesuai dengan yang dipesannya. Setelah itu NS mendatangi gudang marketplace terdekat yang berlokasi di Gianyar.
"Kemudian di situ dia mencoba untuk bertanya, tetapi ada selisih paham, mungkin dijelaskan bukan di sini mungkin tempatnya. Akhirnya berselisih paham sama sekuritinya," ucapnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.