WahanaNews.co | Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi akhir akhir ini mengakibatkan terjadinya bencana pergerakan tanah di Desa Cisalak Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan Camat Lemahsugih, Mumuh Muhidin. Menurutnya, pergerakan tanah ini dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi pada hari Minggu (2/4/2023) lalu.
Baca Juga:
Kejati Jabar Terus Perdalam Dugaan KKN di Pasar Sindangkasih Majalengka, Agus Satria: Apresiasi Untuk Kejati
"Kalau kronologisnya terjadi hari Minggu kemarin, dari sore hingga malam terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi, sehingga terjadi pergerakan tanah," jelas Mumuh, Kamis (6/4/2023).
Menurutnya, pergerakan tanah ini terjadi pertama kali pada tahun 2018 lalu. Kemudian, terjadi setiap tahunnya jika turun hujan lebat dengan intensitas tinggi.
Mumuh pun mengaku, bencana pergerakan tanah yang terjadi kali ini terbilang besar dibandingkan kejadian serupa sebelumnya.
Baca Juga:
Kepala BKPSDM Majalengka Jadi Tersangka Korupsi Revitalisasi Pasar Sindangkasih
"Kalau terdampak, kemarin didata itu sekitar 50 rumah yah. Kalau masuk (kategori) rusak sedang ke beratnya sekitar 10-an lah mungkin yah. Nanti pihak Desa sedang melakukan pendataan," ungkap Mumuh.
Lebih jauh Mumuh mengatakan, sebagian warga yang rumahnya mengalami kerusakan cukup berat telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Sebagian yang rusak berat itu mengungsi, ada sekitar 2 KK yang mengungsi. Ada yang mengungsi ke rumah orang tuanya, ada juga yang ke rumah anaknya," ujarnya.
Ditegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk BPBD yang saat ini telah melakukan assessment. Dia pun mengimbau kepada seluruh warga untuk senantiasa waspada. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.