Menurut dia, masalah yang sama juga dialami petani lain di seluruh Pulau Semau.
Hal ini membuat para petani khawatir, terjadi gagal panen karena tanaman jagung dan padi tidak bisa menghasilkan.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
"Ada instruksi dari pemerintah pusat terkait antisipasi ancaman krisis pangan, sehingga kami minta masyarakat untuk menanam lebih cepat. Nah, sekarang sudah tanam, pupuk tidak ada,"kata mantan wartawan salah satu koran harian lokal di NTT itu.
Dia menambahkan, masalah pupuk sudah sering terjadi, terutama saat musim tanam. Padahal salah satu penentu hasil panen adalah ketersedian pupuk.
"Sekarang kan pupuk bersubsidi ini tidak dijual sembarangan. Harus melalui koperasi atau yang berizin. Sementara mereka sendiri tidak ada kepastian soal kapan pupuk tersedia," ujar Carlens.
Baca Juga:
Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi
Dia berharap, pupuk bersubsidi segera didistribusikan ke wilayah Pulau Semau, agar petani tidak gagal panen. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.