BPBD Lumajang menggunakan alat berat wheel loader untuk membuka akses jalan Curah Kobokan. Sementara, akses jalan menuju lokasi pengungsi masih tertutup hujan yang disertai abu.
Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat, saat ini sudah ada 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga:
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Abu 700 Meter
Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
"Total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Abdul Muhari kepada wartawan di Jakarta pada Minggu, (5/12/2021).
BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan kata dia masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak atau pun yang diperkirakan hilang.
Baca Juga:
Status Gunung Semeru Turun Jadi Level III Siaga, Warga Belum Boleh Mendekat
Selain itu, sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal.
Selanjutnya mereka dirujuk menuju Rumah Sakit Umum Daerah Haryoto dan RS Bhayangkara. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.