WahanaNews.co | Sebuah video yang menunjukan adanya sejumlah Kartu Indonesia Sehat (KIS) terbuang di tempat sampah mendadak viral di media sosial.
Video tersebut menunjukkan, ratusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) terbuang di sebuah tempat sampah di Kabupaten Buleleng, Bali.
Baca Juga:
18 TPS di Buleleng Tak Terjangkau Jaringan Internet
Diketahui, video itu, diunggah pada Sabtu (5/3). Dalam video itu terlihat ratusan KIS dan KIP itu terbungkus tas kresek dan diduga dibuang di Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Bali, I Putu Kariaman Putra membenarkan peristiwa adanya kartu KIS yang terbuang.
Ia mengatakan, kartu itu ditemukan oleh seorang pemulung desa setempat bernama Made Widari yang pertama kali menemukan kardus berisikan KIS dan KIP di tempat pembuangan sampah pada pukul 13:00 Wita.
Baca Juga:
Gibran Janji Kaji Ulang Pembangunan Bandara Bali Utara jika Terpilih
"Dan kejadian tersebut terjadi 8 Februari (2022) bulan lalu, serta sudah diselesaikan oleh aparat desa pihak terkait. Namun, kembali viral pada Sabtu kemarin," kata
Kariaman dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/3).
Ia juga menjelaskan, Kepala Dusun (Kadus) Kawanan, Made Budiasa membawa KIS dan KIP tersebut pada tahun 2018, dan rencananya akan disalurkan. Namun, karena Made Budiasa mengalami sakit sampai bolak-balik masuk rumah sakit sehingga dia lupa untuk mengembalikan kartu tersebut ke Kantor desa.
Ia juga mengatakan, bahwa KIS dan KIP yang ditempatkan di dalam satu kardus itu tidak dibuang secara sengaja. Melainkan, ketika bersih-bersih rumah, anak Budiasa membuangnya tanpa memeriksanya terlebih dahulu.
"Kartu yang ditemukan tersebut meliputi 118 KIS dan 8 KIP. Setelah dicek, dari 118 KIS sebanyak 73 kartu tidak aktif dan 45 aktif. Namun dari 45 kartu yang aktif itu, 22 kartu berasal dari warga Desa Sawan, 4 kartu ganda tapi NIK-nya berbeda serta 2 pemilik kartu sudah meninggal dunia. Kartu yang tidak aktif tersebut sudah dikembalikan sepenuhnya ke Dinas Sosial Buleleng," ujarnya. [bay]