“Beliau bukan orang baru dan Jabar saya yakin akan selalu kondusif khususnya tahun ini dan tahun depan saat politik sudah menghangat,” ucap Ridwan Kamil.
Gubernur menyebut, setiap perhelatan pemilu di Jabar tidak pernah ada peluru lepas, kaca pecah dan darah tumpah. Hal ini berkat kerja luar biasa dari jajaran kepolisian yang kompak satu komando.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah Tempat Ibadah dan Jamin Keadilan Sosial di Jakarta
Catatan juga menyebutkan sepanjang tahun 2022 angka kejahatan di Jabar hanya menyentuh 7.500, padahal penduduknya hampir 50 juta jiwa. Kecilnya rasio angka kejahatan terhadap jumlah penduduk tersebut menandakan Jabar relatif aman dan kondusif.
“Sepanjang tahun 2022 dengan penduduk hampir 50 juta jiwa tapi kejahatan hanya 7.500. Ada Provinsi lain yang penduduk hanya 10 juta tapi kejahatannya 30 ribuan. Jadi rasio terhadap penduduk banyak itu relatif sangat aman tentram,” tutur Ridwan Kamil.
Dalam malam pisah sambut Kapolda Jabar itu, atas nama masyarakat Jabar, Gubernur menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolda Jabar sebelumnya yang selama menjabat kehadirannya sangat dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran DKI Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub 2024
“Atas nama masyarakat Jabar kami haturkan terima kasih kepada Pak Suntana, bukan soal lamanya bertugas tapi seberapa dalam terasa kehadirannya oleh masyarakat,” ujarnya.
Dipercaya menjadi Kapolda Jabar, bagi Wiyagus adalah suatu kehormatan. Ia berkomitmen akan melanjutkan prestasi yang sudah dicapai Kapolda sebelumnya.
“Bagi saya ini adalah kehormatan. Saya akan melanjutkan apa yang dicapai Pak Suntana,” ucap Wiyagus.