"Sejak tahun 2022, beasiswa Martabe Prestasi telah kami perluas cakupannya. Tadinya hanya di Batangtoru dan Muara Batangtoru, diperluas ke wilayah Tapanuli Selatan khusus untuk perguruan tinggi negeri unggulan," ungkapnya.
Seterusnya, untuk mengembangan usaha lokal, PTAR memberdayakan ekonomi melalui diversifikasi pendapatan.
Program-program di bidang ini antara lain, intensifikasi pertanian padi organik di Aek Pahu dengan varietas terbaru Siporang, intensifikasi budidaya akar rimpang di Desa Bandar Hapinis dan Desa Sumuran, dan penguatan kapasitas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL).
Baca Juga:
Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang, PTAR Tanam Ribuan Pohon dan Perluas Nursery
"Di bidang infrastruktur publik, kami fokus pada ketersediaan air bersih dan sanitasi, fasilitas umum, rumah ibadah, sarana dan prasarana sekolah dan pertanian ekonomi produktif," tambahnya.
PTAR melanjutkan berbagai program lainnya seperti, pembangunan trotoar paving block pejalan kaki untuk meningkatkan Jalan di Desa Napa, pembangunan irigasi sawah Saba Lombang, pembangunan MCK umum, penyediaan air bersih RSUD Sipirok, serta renovasi masjid Riyadhul Muttaqin di Desa Sipenggeng dan pembangunan toilet di 14 rumah ibadah di Desa Batu Horing.
Di bidang hubungan masyarakat, PTAR mengadakan sejumlah program, antara lain pelestarian budaya lokal gondang topap, pembinaan kelompok remaja di bidang atletik, pengadaan kearifan lokal lubuk larangan, penyelenggaraan Festival Ramadan, serta berbagai donasi dan sponsorship.
Baca Juga:
Mengembalikan Cahaya pada Mata dengan Operasi Katarak Gratis oleh Tambang Emas Martabe
Pada tahun 2023, PTAR memulai program dengan melakukan dua workshop bersama Pemkab, pemerintah Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Kepala Desa/Lurah, juga pemangku kepentingan terkait. Berbagai masukan, saran, masukan disampaikan untuk program 2023 dan sebagai bagian dari evaluasi program di 2022.
"Kami melanjutkan program-program yang sudah dituangkan dalam Rencana Induk PPM, disertai dengan berbagai inovasi program yang tentu mempertimbangkan berbagai masukan dari pemerintah dan masyarakat," imbuhnya.
Lebih jauh diterangkan, selain kontribusi dalam program PPM, manfaat lain dari operasional PTAR adalah pemasok dan kontraktor lokal serta lapangan pekerjaan. Saat ini sebanyak 75,72 persen karyawan PTAR adalah karyawan lokal termasuk kontraktor, yang berdomisili di Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga. Angka ini melampaui target Amdal 70 persen.