Pukul 21.09 WIT, masyarakat pendatang mulai mengungsi ke pos-pos aparat keamanan
di Kabupaten Dogiyai.
Pukul 22.13 WIT, massa mulai membakar
bangunan dan rumah-rumah milik pendatang di Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
Baca Juga:
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
Selanjutnya, pada Jumat
(16/7/2021), pukul 04.45 WIT, massa masih melakukan pembakaran di Kampung
Ikabo, serta melakukan penjarahan terhadap isi toko dan bangunan.
Pukul 05.43 WIT, masyarakat mulai
memadamkan api yang ada di Kampung Ikebo dengan menggunakan peralatan seadanya, karena terlihat adanya korban dari kejadian tersebut.
Pukul 06.41 WIT, sebanyak 9 personel
Polsek Kamuu, dipimpin Kapolsek Iptu Mikael Ayomi, tiba di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, guna melaksanakan evakuasi jenazah atas nama Hendrik Simatupang, yang tewas terbakar di dalam kiosnya.
Baca Juga:
Tokoh Agama Papua Apresiasi Keberhasilan Ops Damai Cartenz-2024 dalam Menciptakan Kedamaian dan Keamanan Papua
"Sedangkan satu orang warga kena
panah bernama Ester Paruka, kena luka panah pada bagian bawah ketiak sebelah
kiri," jelasnya, Sabtu (17/7/2021).
Polda Papua mendata, saat ini, kerugian materil sebanyak 13 rumah warga serta 19 kios
beserta isinya.
"Polres Nabire membantu penyelidikan
kejadian di Dogiyai," kata Kamal.