"Terima kasih pada Pemkab Banyuwangi dan Bupati Ipuk Fiestiandani, atas dukungan pada dunia seni dan seniman di Banyuwangi. Ini semakin menambah semangat para seniman untuk terus berkarya," tambah Imam.
Ketua Dewan Pengarah Dewan Kesenian Blambangan Samsudin Adlawi menuturkan, ArtOs Kembang Langit merupakan pameran seni rupa profesional di Banyuwangi. "Materinya dimutasi oleh kurator nasional, yakni Pak Agus T Dermawan," katanya.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
Samsudin menilai, ArtOs Kembang Langit merupakan pameran yang sukses. Dia lantas mengutip pidato pemilik museum OHD sekaligus kolektor ribuan lukisan Oei Hong Djien, saat menyampaikan pidato kebudayaan dalam pembukaan ArtOs Kembang Langit.
"Pak OHD dalam pidato kebudayaannya menyampaikan, ukuran sukses ada tiga, pembukaannya, pelukisnya, dan nilai transaksinya. Menurut saya, ArtOs Kembang Langit ini sukses karena pembukaannya yang meriah. Pelukisnya juga tidak hanya berasal dari Banyuwangi, tetapi juga dari kita lain seperti Surabaya, Bali, Jakarta, Jogjakarta, bahkan Papua," kata dia.
Selain itu dari sisi transaksi, ArtOs Kembang Langit sukses besar. Untuk ukuran pameran yang digelar di tingkat Kabupaten, nominal transaksi yang mencapai Rp 3,1 miliar ini sangat besar.
Baca Juga:
Polri Pamerkan Lukisan Hasil Karya Difabel di Bandara Soetta
Dalam pameran ini selain OHD, sejumlah tokoh seni rupa menghadiri pameran ArtOs Kembang Langit. Mereka antara lain, kolektor-pengamat lukisan Melani W. Setiawan juga menghadiri pameran ArtOs Kembang Langit.
Termasuk tokoh pers Agus Sudibyo, seniman Sujiwo Tejo, dan sastrawan Nirwan Dewanto. Mereka tidak bisa menahan rasa kagumnya terhadap pameran yang dikuratori Agus T. Dermawan tersebut. [qnt]