WahanaNews.co | Satu mobil hias terbakar di akhir gelaran parade mobil hias, marching band dan tarian Jakarnaval di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta, Minggu (14/8).
Mobil hias yang terbakar itu adalah mobil hias terakhir dalam rangkaian karnaval yang menampilkan kisah Ramayana dalam parade bertajuk "The Inferno Heart".
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
Berdasarkan laporan Antara, mobil hias tersebut terbakar sekitar pukul 18.30 WIB, tak lama setelah pertunjukan di depan tribun penonton utama, sekitar 50 meter setelah tribun utama.
Api membesar dan membakar sebagian besar dekorasi di mobil hias tersebut. Lima menit kemudian api dapat dipadamkan setelah panitia dibantu petugas pemadam kebakaran datang dan berhasil menjinakkan api sekitar pukul 18.35 WIB.
Sebagian besar penonton sudah meninggalkan area tribun saat kebakaran tersebut terjadi.
Baca Juga:
Pemkab Aceh Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Woyla
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui selepas acara mengatakan, kebakaran tersebut bukan merupakan kejadian besar dan tidak menyebabkan kerusakan yang berat.
"Iya tadi ada kebakaran tapi kecil dan sudah bisa ditangani dengan baik, tidak apa-apa," kata Riza.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata menyebutkan, kebakaran tersebut terjadi akibat percikan kembang api yang digunakan sebagai efek dalam parade.
"Ini bentuk kreativitas dari anak-anak kita dalam karya di mobil hias tersebut, ada semacam gimik percikan api, kemungkinan itu yang mengakibatkan hal itu terjadi," katanya.
Namun, dengan kecekatan dari petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) atau Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta panitia bisa menanggulangi kejadian itu sehingga tidak timbul korban jiwa.
"Alhamdulillah semua pihak, yakni Gulkarmat dan BPBD langsung bertindak dan langsung terkendali. Dan tidak ada korban," katanya.[rin]