WahanaNews.co | Pekerja Jalan Trans Papua Barat, ruas jalan Kabupaten Bintuni-Kabupaten Maybrat diberondong tembakan oleh orang tak dikenal, Kamis (29/9) malam. Satu orang mengalami luka tembak di lengan bagian kanan.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi mengatakan total ada 12 pekerja yang berada di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Paslon DOAMU, Dominggus Mandacan-Mohammad Lakatoni Road Show Kampanye di Kabupaten Fakfak
"Laporan yang kami terima, 12 orang pekerja jalan trans ditembaki dengan rentetan peluru oleh orang tidak dikenal. Satu orang terkena tembakan di lengan kanan," kata Adam saat dikonfirmasi, Jumat (30/9) dini hari.
Adam menjelaskan awalnya para korban yang berada di lokasi kerja di Kampung Majnik, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Bintuni, mendengar suara rentetan tembakan. Tak sadar, satu di antara mereka terkena tembakan.
Para korban kemudian melarikan diri ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS yang berada di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, untuk meminta pertolongan.
Baca Juga:
DPD AMPI Kabupaten Fakfak, Secara Aklamasi Tunjuk Tommy Hamjah Rumagesan Sebagai Ketua
"Dari mereka, kami mendapat informasi atas insiden tersebut," ujarnya.
Saat ini, kata Adam, Kapolres Teluk Bintuni bersama jajarannya memetakan lokasi yang dilaporkan menjadi titik penembakan. Pasukan Kodim dan Brimob diterjunkan untuk mengevakuasi para pekerja.
"Kapolres juga sudah mengkonfirmasi, akan bersama personil Kodim dan Brimob untuk secepatnya melakukan evakuasi terhadap para korban," katanya.
Adam belum bisa memastikan kelompok yang menyerang para pekerja Jalan Trans Papua Barat itu. Ia tak mau berspekulasi soal pihak yang bertanggungjawab atas penyerangan ini.
"Sementara ini masih didalami dulu, siapa mereka termasuk motif mereka melakukan penembakan," ujarnya. [afs]