WahanaNews.co, Jakarta - Sebanyak 9 orang tewas dan lima orang lainnya dalam perawatan di RSUD Ciereng, Kabupaten Subang, Jawa Barat, usai menenggak minuman keras (miras) oplosan.
Humas RSUD Ciereng Wawan mengatakan ada tiga orang yang dirawat dalam kondisi kritis dan satu orang dalam kondisinya mulai membaik.
Baca Juga:
Kemah Bakti Harmoni Beragama III tahun 2024, Badruzaman: Sisingaan Subang Meriahkan Acara
"Informasi terakhir itu meninggal jadinya 9 orang. Memang datanya 10 orang, tapi pasien itu meninggal bukan di kami. Keluarga pasien minta pulang paksa. Saat di perjalanan pulang meninggal jadi tidak dihitung di kami," kata Wawan dilansir CNNIndonesia, Senin (30/10/23).
Wawan mengatakan para korban masuk ke rumah sakit Ciereng pada 28 Oktober 2023. Saat itu, para korban sudah dalam kondisi kritis.
"Sudah kritis, tidak sadarkan diri. Jumlah korban di kami itu, totalnya 14 semua sudah kritis," katanya.
Baca Juga:
Sejumlah Bukti-Bukti Terungkap, Sopir Bus Rombongan SMK Depok Jadi Tersangka
Pihak rumah sakit sempat melakukan tindak medis dengan cara menguras lambung para korban. Namun beberapa diantaranya tidak dapat bertahan dan meninggal dunia.
"Kita tangani NGT, kita kuras lambung," katanya.
Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menuturkan para korban menenggak minuman keras oplosan di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Sagalaherang, Kabupaten Subang.