"Kalau yang punya kolam kami berikan benih dan pakan tapi kalau yang tidak punya kolam kita berikan paket kolam terpal. Jadi pada saat ini kami mengarahkan apabila tidak punya kolam tetap jalan. Untuk menuju persediaan protein hewani ikan itu bisa dilakukan di kolam terpal maupun Budikdamer (Budidaya ikan dalam ember). Tapi untuk Budikdamer yang skalanya kecil kita berikan kolam terpal, meskipun di beberapa wilayah kami juga mengembangkan Bioflok tapi untuk anggaran dari DBHCHT kami arahkan untuk kolam terpal," paparnya.
Sementara itu, Yosep juga menerangkan jika perkembangan kelompok tani yang sudah diberikan bantuan sudah menunjukkan kemandirian.
Baca Juga:
Petani Tembakau di Sumedang Terima Bantuan Ternak dari Diskanak Sumedang
"Karena untuk kelompok penerima manfaat dari anggaran DBHCHT ini sangat banyak yaitu lebih dari 30 kelompok. Sehingga kelompok yang lainnya yang belum terbagi karena ini merupakan sistem bergulir. Dan yang tidak kalah penting, untuk anggaran DBHCHT ini, di Diskanak Kabupaten Sumedang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)," tuturnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.