Banjir lahan itu merupakan dampak dari hujan yang turun di lereng Semeru. Cirah hujan membuat debit di daerah aliran sungai (DAS) lahar Semeru meningkat dan menerjang beberapa lokasi yang dilalui.
Beberapa daerah yang diterjang lahar dingin adalah Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, juga di Desa Sidomuylo, Kecamatan Pronojiwo.
Baca Juga:
Sebar Foto Bawa Sajam, Anggota Gengster Tangkis Balik di Jombang Dibekuk
"Tim TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang sudah melakukan asesmen di lokasi kejadian. Proses pembersihan material longsor di lokasi kejadian longsor, tepatnya di Piket Nol juga dilakukan. Kami di BPBD Jatim pun menerjunkan dukungan personel satu regu ke lokasi," ujarnya.
Adapun momen saat lahar dingin menghantam Jembatan Gantung Kaliregoyo, Sumberwuluh, Candipuro, sempat direkam oleh warga dalam bentuk video.
Terlihat di video berdurasi 30 detik itu jembatan Gantung Kaliregoyo bergoyang dihantam aliran banjir yang sangat deras.
Baca Juga:
Gunung Semeru Alami 14 Kali Letusan
Sementara itu, longsor terjadi di sekitaran Jembatan Perak, tepatnya KM 58.
Tim TRC BPBD Kabupaten Lumajang dibantu Dishub, Satpol PP, TNI-Polri dan sejumlah relawan melakukan penanganan.
Longsor juga terjadi di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang menyebabkan tiga korban meninggal dunia.