WahanaNews.co | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mengungkapkan sektor pertanian masih jadi sektor unggulan dalam hal penyerapan tenaga kerja di wilayah itu dengan persentase 30,83 persen hingga Februari lalu.
Kepala BPS Papua Barat Maritje Pattiwaellapia mengatakan, terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian hingga periode Februari 2022, dibanding pada periode Februari 2021 yang baru mencapai 26,08 persen.
Baca Juga:
Pascakonflik TNI-Polri di Sorong, Kapolda Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Hoaks
"Data kami menunjukkan sebagian besar masyarakat di Papua Barat bekerja di sektor pertanian, hal ini menunjukan sektor pertanian masih merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja terbanyak," kata Maritje, Selasa, 10 Mei 2022.
Warga Papua Barat yang bekerja di berbagai sektor, termasuk pertanian, rata-rata usianya berkisar 15 tahun ke atas.
Adapun tingkat pengangguran terbuka di Papua Barat berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (sakernas) mencapai 5,76 persen dari usia angkatan kerja di wilayah itu yang seluruhnya mencapai 607.200 orang.
Baca Juga:
OPM Sebut TNI Kerahkan Pesawat dan Bom di Papua, Mabes: Tidak Benar
Meski demikian, angka pengangguran di Papua Barat mengalami penurunan 0,40 persen poin dibanding pada periode Februari 2021 yang berada pada angka 6,18 persen.
BPS Papua Barat juga melakukan survei dan pendataan penduduk usia kerja yang terdampak pandemi covid-19 selama dua tahun berturut-turut sejak 2021.
Pada 2021, penduduk usia kerja di Papua Barat yang terdampak covid-19 berjumlah 65.643 orang, sementara pada 2022 ini jumlahnya berkurang yaitu hanya 52.965 orang. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.