WahanaNews.co | Polisi masih terus selidiki penyebab bangunan roboh di Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus), yang mengakibatkan seorang warga tewas dan dua orang terluka.
Sejauh ini polisi telah meminta keterangan dari 9 orang.
Baca Juga:
Perkuat Estetika Kota Global, MARTABAT Prabowo–Gibran Sambut Positif Proyek Jaringan Utilitas Terpadu Jakarta
"(Sebanyak) 9 orang saksi ini dari warga sekitar dan pemilik bangunan, korban," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakpus, Kompol Gunarto, saat dihubungi, Senin (1/8/2022).
Polisi belum memintai keterangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus. Keterangan dari Pemkot Jakpus akan diminta jika sudah ada hasil penyelidikan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Belum, belum. Kita kalau dari pihak pemkot itu nanti, setelah ada hasil dari Labfor," katanya.
Baca Juga:
IPPAFest 2025 Resmi Dibuka, Wadah Kreativitas Warga Binaan dari Seluruh Indonesia
Gunarto mengatakan hasil penyelidikan dari Pusbabfor diperkirakan keluar beberapa hari lagi.
Hasil dari Labfor akan dipakai untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab robohnya bangunan tersebut.
"Dari Labfor kan nanti kita tahu dugaan penyebab-penyebabnya, baru kita mengarah ke sana (pendalaman penyelidikannya)," tambah dia.