WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya mahasiswa asal Maluku bernama Jamaluddin Maulana Rolobessy karena tenggelam di Sungai Volga, Rusia.
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali, dalam keterangan yang diterima di Ambon, Maluku, Sabtu (01/07/23), mengatakan pihak pemprov akan berkoordinasi dengan KBRI di Moskow terkait proses pemulangan jenazah ke Indonesia.
Baca Juga:
Wabah Infeksi Bakteri 'Pemakan Daging' Merebak di Wilayah Jepang
"Atas perintah Gubernur Maluku Murad Ismail, kami telah mengambil langkah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow," kata Sadali.
Jamaludin Maulana Rolobessy merupakan mahasiswa S1 Hubungan Internasional di Volgograd State.
Dia merupakan anak dari pasangan Hairun Nasir dan Nurhidaya Tehumatena, yang berdomisili di Desa Tial, Kabupaten Maluku Tengah.
Baca Juga:
Direktorat Jenderal Imigrasi: Koordinasi Wilayah Petugas Imigrasi di Luar Negeri
Sadali menyampaikan Murad Ismail, atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Provinsi Maluku, menyampaikan turut berduka cita yang dalam kepada keluarga dan semoga almarhum diterima di sisi Allah Swt. Dia juga berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas.
Selanjutnya, KBRI Moskow melalui Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Fattah Hardiwinangun menyampaikan juga menyampaikan ucapan turut berduka cita atas terjadinya peristiwa tersebut.
Kronologi meninggalnya Almarhum ialah pada hari Senin (26/6), sekitar pukul 15:30 waktu Moskow atau 19.30 WIB, KBRI di Moskow menerima laporan dari perwakilan mahasiswa Indonesia di Kota Volgograd bahwa Jamaludin Maulana Rolobessy tenggelam di Sungai Volga, Kota Volgograd, yang berada 970 Km dari Moskow.