Komandan Tim (Dantim) Kantor SAR Pos Cirebon Nurdin mengatakan, peristiwa tenggelamnya satu orang santri di sungai sekitar pukul 11.30.
"Kejadian sekitar pukul 11.30 telah terjadi kondisi membahayakan manusia berjumlah lima orang," ujarnya.
Baca Juga:
Terkait Polemik Razia RM Padang non-Minang di Cirebon Polisi Lakukan Mediasi
Kata Nurdin, korban atas nama Ali Mujahidin hingga saat ini masih dalam pencarian.
"Satu orang berada diatas (pinggir sungai) yang tiga orang berenang tapi selamat, yang satu atas nama Ali Mujahidin masih dalam pencarian," katanya.
Pada saat kejadian, aliran Sungai Cipanundan cukup deras, korban sempat diselamatkan oleh temannya namun tidak berhasil.
Baca Juga:
PT Rohto Laboratories dan Bank Resona Perdania Bagikan Kacamata Gratis Hari Penglihatan Sedunia
"Arus sungai pada saat kejadian cukup deras, korban sempat diselamatkan oleh temannya tapi terlepas," paparnya.
Untuk mencari korban, tambah Nurdin, tim SAR gabungan melakukan pencarian secara manual dengan menyisir sungai dari titik awal tenggelamnya korban.
"Kita melakukan pencarian secara manual dengan melakukan penyelaman dan menggunakan Aqua Eye untuk mendeteksi suhu tubuh korban," tambahnya.