WahanaNews.co | Peristiwa nahas menimpa anggota TNI berinisial TI dan istrinya MI di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Keduanya tewas ditabrak putri kandungnya sendiri.
Rabu (19/10/2022), peristiwa itu terjadi pada Senin (17/10) lalu di Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur. Kala itu korban TI dan MI sedang berboncengan berdua menggunakan sepeda motor sedangkan putrinya menyusul dengan mengendarai mobil.
Baca Juga:
Disdukcapil Pontianak Fasilitasi Itsbat Nikah untuk 88 Pasangan Suami Istri
"Iya benar, terjadi kecelakaan di mana pasutri yang berboncengan ditabrak anaknya," ungkap Kasat Lantas Polresta Balikpapan, kemarin.
Ropiyani membenarkan TI merupakan anggota TNI. Korban bertugas di Rindam Mulawarman (Mlw).
"Iya benar (Korban TI Anggota TNI) korban merupakan satuan Dodikjur Rindam VI/Mulawarman," ungkap Ropiyani.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Kasus Suami Istri Tewas Dalam Rumah di Kolaka Sulteng
Awal Mula Kecelakaan Maut
Ropiyani mengatakan kedua pasutri itu mulanya berboncengan menggunakan sepeda motor, sedangkan putrinya AG menyusul dengan mengendarai mobil. Mereka berjalan dari arah kota menuju ke Lamaru untuk pulang ke Asrama Dodikjur.
Saat melaju di depan PT Schlumberger pasutri itu memperlambat laju kendaraannya. Putrinya yang menyusul di belakang tidak siap dan mendadak panik.
"Pengemudi mobil saat itu panik, salah injak pedal gas," tutur Ropiyani.
Mobil yang dikemudikan AG langsung menabrak motor kedua orang tuanya. Akibatnya TI dan MI terlindas hingga tewas di tempat.
"Istri korban terpental dan korban terlindas oleh mobil yang dikendarai anaknya hingga keduanya meninggal dunia di lokasi," tuturnya.
Diduga Ada Unsur Kelalaian
Kasus kecelakaan ini tengah diselidiki polisi. Ropiyani menduga ada unsur kelalaian dalam insiden ini.
"Pengemudi juga belum mahir dalam mengemudikan kendaraan di jalan raya sehingga lalai mengakibatkan kecelakaan," terang Ropiyani.
Ropiyani mengatakan pihaknya akan memeriksa AG yang menabrak kedua orang tuanya, pasutri TI dan MI itu. Dia menyebut olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan.
"Belum tahu ya untuk memastikan dia belajar ataupun dia mencoba, nanti kita lakukan SOP penyidikan, nanti kita BAP (berita acara pemeriksaan) baru kita tahu keterangan dari anak tersebut," pungkas dia.[zbr]