WahanaNews.co | Kementerian
Pertahanan Niger mengungkapkan sebanyak 15 tentara gugur akibat serangan
teroris di barat daya Niger dekat perbatasan Burkina Faso. Sementara itu, 6
orang dinyatakan hilang.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi
Dilansir AFP, Senin (2/8/2021) para prajurit itu disergap
dan terkena ledakan bom rakitan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu pukul 11.00
pagi, waktu setempat, ketika para tentara mencoba mengevakuasi mereka yang
terluka.
Pernyataan Kemhan Niger itu menjabarkan jumlah korban
serangan di wilayah Torodi adalah "15 tentara tewas, tujuh terluka dan
enam hilang,".
Didukung oleh pesawat militer, pasukan darat Niger
meluncurkan "pencarian luas di daerah itu" untuk "menangkap
teroris," kata pernyataan itu.
Baca Juga:
Densus 88 Gagalkan Teror Besar di Singapura,Tersangka Utama Ditangkap di Gorontalo
Torodi berada di barat daya wilayah Tillaberi yang terletak
di sepanjang perbatasan Niger, Burkina Faso, dan Mali.
Wilayah ini sering diserang oleh Negara Islam di Sahara
Besar (EIGS) dan Kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda untuk Mendukung
Islam dan Muslim (GSIM), aliansi jihad terbesar di Sahel.
Serangan jihadis yang dicurigai semakin menargetkan warga
sipil di wilayah Tillaberi. Wilayah ini terkenal luas dan gersang.
Sekitar 33 penduduk desa tewas dalam dua serangan terpisah
dalam minggu lalu lebih jauh ke utara, menuju perbatasan dengan Mali.
Sebuah kontingen 1.200 tentara Chad dikerahkan di wilayah
tiga perbatasan sebagai bagian dari pasukan multinasional yang disatukan oleh
kelompok G5 Sahel, yang terdiri dari Burkina Faso, Chad, Mali, Mauritania dan
Niger. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.