WAHANANEWS.CO, Bogor - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Maruarar Sirait, dalam kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) yang digelar di Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Bogor, sekaligus mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem melalui sektor perumahan.
Baca Juga:
Di Depan Warga Bogor Presiden Ungkap RI Tak lagi Impor Beras
Dalam sambutannya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam memperluas akses perumahan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Saya bersama Pemerintah Pusat dan Provinsi dan jajaran Pemkab Bogor berkomitmen menghadirkan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat,” ujar Bupati Rudy Susmanto.
Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menekankan bahwa sektor perumahan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mengurangi kemiskinan ekstrem, terutama di wilayah dengan potensi besar seperti Kabupaten Bogor.
Baca Juga:
Maruarar Sirait Ungkap Realisasi KPR Rumah Subsidi Sudah 221.047 Unit
Maruarar memuji kinerja pembangunan perumahan di Kabupaten Bogor yang dinilainya mampu mendorong aktivitas ekonomi masyarakat secara signifikan.
“Pertumbuhan ekonominya bagus, dan saya yakin itu karena faktor perumahan. Rumah subsidi banyak dibangun, kegiatan konstruksi meningkat, dan itu membuka banyak lapangan pekerjaan. Satu rumah subsidi bisa menyerap tenaga kerja 4-5 orang, belum termasuk toko bangunan, sopir angkutan material, warung, dan industri seperti semen dan pasir,” ujar Maruarar.
Lebih lanjut, Maruarar menyampaikan rencananya untuk menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang terukur, terutama dalam penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan dan pembangunan rumah subsidi.