WahanaNews.co |
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi
Marsitawati, membantah foto yang beredar di media sosial soal jenazah pasien
Covid-19 di Jakarta diangkut menggunakan truk.
Dia mengatakan, foto yang beredar tersebut
merupakan kegiatan simulasi yang dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan
Kota.
Baca Juga:
Pj Gubernur DKI Minta Percepatan Pembangunan Tanggul Laut Cegah Rob Utara
"(Itu) simulasi, jadi tidak benar
(mengangkut jenazah dengan truk)," kata Suzi, saat dihubungi wartawan melalui
pesan singkat, Selasa (22/6/2021).
Suzi mengatakan, hingga saat ini, Pemprov DKI
Jakarta belum menerapkan pengangkutan jenazah menggunakan truk.
"Belum tahu (kapan akan diterapkan),"
ucap dia.
Baca Juga:
Tips Aman Gunakan Listrik Saat Ditinggal Liburan
Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI
Jakarta, Ivan Murcahyo, sebelumnya menegaskan, pengantaran jenazah pasien
Covid-19 masih menggunakan ambulans.
"Kami, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI,
menggunakan mobil ambulans jenazah, tidak ada update dari tim angkutan terkait opsi (menggunakan truk) itu,"
kata dia.
Adapun sebelumnya, beredar di medsos foto truk
dengan spanduk di bagian depan yang bertulisan "MOBIL ANGKUTAN
JENAZAH".
Foto ini diunggah oleh akun @nicolashlkh dengan keterangan jenazah
Covid-19 di Jakarta tidak lagi diangkut hanya dengan ambulans.
"Angkutan
jenazah sdh pake truck, bukan ambulan lagi," tulis @nicolaslkh, Senin (21/6/2021), pukul
17.05 WIB.
Dalam unggahan tersebut, di pojok kanan bawah
spanduk bertuliskan "MOBIL JENAZAH JENAZAH" terdapat keterangan Dinas
Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.
Angka Kematian Pasien
Memburuknya pandemi Covid-19 di Jakarta membuat
meningkatnya angka kematian pasien.
Data pemerintah yang disampaikan Senin (21/6/2021)
kemarin, jumlah kasus kematian harian mencapai 74 orang, angka tertinggi selama
pandemi.
Angka tertinggi sebelumnya, yaitu 70 kasus
kematian dalam sehari, tercatat terjadi pada 1 Februari 2021.
Kini, tercatat ada 7.979 orang meninggal dunia
akibat Covid-19 di DKI Jakarta.
Sementara itu, ada penambahan 5.014 kasus baru
di Ibu Kota.
Dengan penambahan kasus tersebut, angka
kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini mencapai 479.043 kasus.
Pasien sembuh tercatat 438.739 orang, bertambah
2.835 dibandingkan kemarin.
Lonjakan kasus harian di atas 4.000 kasus sudah
berjalan selama lima hari berturut-turut, terhitung sejak Kamis lalu.
Pada 17 Juni, penambahan kasus harian mencapai
4.144 kasus, 18 Juni sebanyak 4.737 kasus, 19 Juni terdapat 4.895 kasus.
Pada 20 Juni kemarin, penambahan kasus menjadi
rekor tertinggi selama pandemi, yaitu 5.582 kasus, dan hari ini tercatat 5.014.
[qnt]