Ia menyebut langkah ini sebagai bagian dari janji PLN untuk selalu berdiri bersama rakyat, di mana pun dan kapan pun, sejalan dengan semangat “Indonesia satu jaringan, satu perjuangan.”
Sebelumnya, PLN NTT telah melepas tim terbaik dari ULTG Kupang, ULTG Flores Timur dan ULTG Flores Barat—nama-nama seperti Yoga Aditya Rahman, Yohanes Filigius Tae, Nikodemus da Gomes Kasa, hingga Nikson Boboy dan Marianus Wora—yang berangkat tanpa banyak bicara, hanya mengantongi doa keluarga dan keyakinan bahwa apa yang mereka lakukan akan mengembalikan cahaya bagi banyak orang.
Baca Juga:
PLN Operasikan Strategi Multi-Moda Menembus Udara–Darat–Belantara untuk Pulihkan Aceh
Di Aceh, tim relawan PLN NTT kini bekerja berdampingan dengan ratusan teknisi dari seluruh penjuru Indonesia. Mereka menyusuri titik-titik kerusakan, menegakkan struktur yang tumbang, dan menambal kembali jaringan kelistrikan vital yang rusak berat.
“Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, PLN memiliki tanggung jawab untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Sumatera,” ungkap Eko.
Namun kenyataan di lapangan jauh lebih keras dari yang dibayangkan. Menurut laporan personel, banyak lokasi tak bisa ditembus kendaraan. Tanah longsor menutup jalan, tebing runtuh, sungai melebar.
Baca Juga:
Detik-detik PLN Kembalikan Cahaya di Titik Kritis: 23 Menit Paling Panjang dalam Sejarah IGD Aceh Barat
Dalam kondisi seperti itulah kreativitas diuji. Tim ERS sampai harus membangun flying fox sederhana, sebuah jalur gantung darurat yang cukup kuat untuk mengangkut material berat dan bahkan menyeberangkan personel, sambil memastikan semua langkah dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena risiko keselamatan sangat tinggi.
Ketua tim relawan PLN NTT, Muhammad Husen, menyampaikan bahwa mereka kini tengah menyelesaikan pekerjaan paling kritis: mendirikan Tower Emergency 1 dan 2 pada jaringan transmisi Bireun–Peusangan 150 kV serta Tower Emergency 1, 2 dan 3 pada jaringan Arun–Bireun 150 kV.
"Setiap tower yang berdiri bukan hanya sebuah struktur baja, melainkan simbol harapan yang kembali menyala untuk ribuan rumah," sebutnya.