WahanaNews.co | Sejak dimulai pada akhir tahun lalu, PLTS Sei Mangkei yang
dibangun oleh Pertamina NRE bekerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III saat ini sudah mencapai perkembangan 89 persen dan
ditargetkan untuk Commercial Operation Date (COD) tahun ini.
Proyek yang dibangun di atas lahan
seluas 2 hektar milik PTPN III tersebut saat ini memasuki tahap commissioning.
Baca Juga:
Lewat Sambungan Listrik Gratis Hasil Donasi Insan PLN Beri Harapan Baru untuk Keluarga Prasejahtera
Dengan kapasitasnya yang mencapai 2
MW, PLTS tersebut akan menyuplai listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei
Mangkei, Sumatera Utara.
PLTS Sei Mangkei diperkirakan dapat
memproduksi listrik hingga 1,5 GW dalam setahun dan berpotensi menurunkan emisi
gas rumah kaca (GRK) sebesar 1,4 ton setara CO2.
KEK Sei Mangkei merupakan KEK pertama
di Indonesia yang memiliki konsep green
economic zone, yaitu mengutamakan pengembangan energi terbarukan, termasuk
penggunaan energi untuk pembangkit listrik.
Baca Juga:
Kolaborasi PLN dan YBM Hadirkan Sambungan Listrik Gratis bagi Warga Garut
Dengan konsep green economic zone, kegiatan industri yang berada dalam zona
tersebut diharapkan lebih ramah lingkungan untuk mendukung dekarbonisasi.
Sebelumnya, bersama
dengan PTPN III, Pertamina NRE juga telah
menyelesaikan proyek penyediaan energi listrik berbasis energi terbarukan di
KEK Sei Mangkei, yaitu PLTBg berkapasitas 2,4 MW.
Masih di wilayah Sumatera Utara,
Pertamina NRE saat ini tengah mengoperasikan proyek operation & maintenance (O&M) PLTBg Kwala Sawit dan Pagar
Merbau dengan kapasitas 2x1 MW.