Dikatakan Liferdi, untuk pola pelaksanaannya Kementan akan menyediakan tenaga ahli dan melakukan supervisi, mentoring,
dan pengawasan.
"Tak hanya itu, administrasi keuangan dilaksanakan oleh Kementan dimana daerah hanya menyediakan lokasi dan petani sasaran," tuturnya.
Baca Juga:
Antusiasme Warga Warnai Kunjungan Irwansyah Putra ke Pasar Inpres Sumedang
Bentuk Kegiatan HDDAP, sambung Liferdi, meliputi peningkatan kelembagaan petani, penguatan Good Agriculture Process (GAP) dan Good Handling Process (GHP) peningkatan infrastruktur (jalan dan sumber air), pemasaran produk hingga pembentukan Kelompok Ekonomi Petani (KEP).
Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli mengharapkan program HDDAP bisa meningkatkan kualitas budidaya dan pengolahan hasil.
"Selain itu, diharapkan program ini mampu membuka akses pasar bahkan ekspor yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat juga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang," ujarnya.
Baca Juga:
Gebyar Pelayanan Prima 2024, Sumedang Kembali Bawa Pulang Penghargaan Bergengsi
Pj Bupati berkomitmen untuk menerima proyek tersebut dan menjalankannya karena sesuai Visi Sumedang Sehati (Sejahtera, Agamis dan Demokratis).
"Kita tingkatkan kesejahteraannya, pemda Sumedang di era otonomi ini berdaya secara ekonomi. Kami juga sedang giat-giatnya meningkatkan PAD," ujarnya.
Yudia meminta kepada seluruh jajaran Pemda Sumedang harus bahu-membahu berkilaborasi dalam mendukung keberhasilan program HDDAP di Kabupaten Sumedang.