WahanaNews.co | Tiga orang warga Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan meninggal dunia saat sedang membersihkan sumur pada Rabu (20/7/2022) sore.
Satu di antaranya merupakan anggota TNI.
Baca Juga:
Gagal Cetak Rp20 Triliun Uang Palsu, Ini yang Terjadi di Kampus UIN Alauddin
Ketiga korban ialah Haeruddin Daeng Nojeng (50), lalu anggota TNI AD Praka Rahman Lili (35), dan Ansar (28).
Mereka tewas diduga karena kekurangan oksigen saat berada di dalam sumur sedalam 8 meter tersebut.
"Mereka masih satu keluarga. Satu korban di antaranya anggota TNI," kata Kapolsek Bungaya, Iptu Sugiharto, kepada wartawan, Rabu (20/7/2022) malam.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pengusaha dan Politisi ASS Tersangka Utama Pabrik Uang Palsu UIN Makassar
Peristiwa ini berawal ketika mereka tengah memperbaiki rumah.
Kemudian, Haeruddin mencoba mengecek sumur miliknya.
Ia pun turun dengan dibantu oleh korban lainnya.
Berselang beberapa menit, tidak terdengar suara Haeruddin.
Kondisi itu membuat Ansar cemas, ia lalu ikut turun ke dalam sumur untuk mengecek.
Nahas, tak lama Ansar pun tidak ada suaranya.
"Dua korban yang sebelumnya turun tidak ada suara. Jadi, Rahman ikut turun ke dalam sumur. Malah ikut juga terjebak," ungkapnya.
Warga sekitar yang mengetahui hal itu pun langsung berusaha mengevakuasi ketiga korban dengan alat seadanya.
Para korban berhasil ditarik naik.
Saat berhasil dikeluarkan dari sumur, Haeruddin sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Sedangkan kedua korban lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Ansar dan Rahman sempat dibawa Ke RS untuk mendapatkan pertolongan. Namun, belum sampai di rumah sakit nyawanya tak tertolong lagi," jelas Sugiharto.
Kematian ketiga warga ini, kata Sugiharto, diduga karena kekurangan oksigen dalam sumur.
Tetapi, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian mereka. [gun]