Pengakuan lain dari Marisa adalah dia nekat pulang dari room Karaoke KTV Sago di Hotel Furaya karena merasa sudah setengah sadar. Namun, tiba-tiba dia merasa linglung dan hilang ingatan saat berada di Jalan Nangka. Dia mengaku tidak menyadari telah menabrak orang hingga menyeret korban di jalan raya.
"Dari Furaya itu saya keluar setengah sadar, hilang ingatan itu saat di Jalan Nangka. Saya tidak sadar ada orang terseret, bahkan saat menabrak itu saya tidak merasa menabrak kalau tidak diingatkan ojol," katanya.
Baca Juga:
KPK Sebut Risnandar Mahiwa, Pj Wali Kota Pekanbaru Diduga Terima Rp2,5 Miliar
3. HP Tereset
Marisa juga mengaku tak menyangka korban seketika tewas di lokasi. Hal itu membuatnya panik dan berusaha menghubungi teman-temannya. Namun saat itu HP nya tak dapat digunakan karena tereset.
"Saya enggak nyangka korban meninggal. Itu Hp ke risert, aku enggak bisa telephone siapa-siapa karena panik dan sudah 3 jam-an baru bisa masuk lagi ke Hp hubungin teman saya," kata Marisa.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Pekanbaru Ditangkap KPK, Diduga Kumpulkan Iuran dari OPD
4. Hobi Minum Alkohol dan Menggunakan Narkoba
Mahasiswi tersebut juga mengaku bahwa dia memang suka minum minuman keras dan menggunakan narkoba jenis ekstasi saat dugem.
"Sebenarnya saya tidak suka pakai narkoba, tapi waktu itu teman saya mengajak dan bilang, 'makanlah sedikit'. Saya awalnya menolak, tapi akhirnya saya makan sedikit bersama teman-teman. Kondisi ruangan gelap, jadi saya tidak tahu apakah mereka makan atau tidak," katanya.