WahanaNews.co | Pasukan gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Sukoharjo bersama TNI dan Polri mempreteli sejumlah spanduk bergambar Abu Bakar
Ba'asyir di sekitar Pondok Pesantren Al-Mu'min Ngruki, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (8/1/2021) pagi.
Spanduk ucapan selamat datang itu
dicopot Satpol PP sekitar pukul 07.45 WIB, atau
beberapa jam jelang kedatangan Ba'asyir.
Baca Juga:
Anak Terkejut Temukan Ibunya Gantung Diri di Kamar Mandi
Narapidana kasus terorisme ini
diketahui bebas dari masa tahanan dan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 05.30 WIB, langsung menuju Solo.
Saat dikonfirmasi, Camat Grogol (Sukoharjo), Bagas Windaryatno, membenarkan operasi penertiban
spanduk di wilayahnya itu.
Tapi, menurut
dia, pencopotan pelbagai spanduk itu bukan semata karena kedatangan Ba'asyir.
Baca Juga:
Diduga Tekanan Ekonomi, Pemuda di Padangsidimpuan Ditemukan Gantung Diri
"Operasinya di lima titik. Itu
yang dilepas bukan cuma spanduk Ustadz Abu Bakar. Yang lain, kalau tidak
berizin, juga ditertibkan," tutur Bagas di Solo, Jumat (8/1/2021).
Ia menambahkan, usai operasi spanduk,
pasukan gabungan menggelar apel siaga di lapangan Cemani.
Apel digelar untuk mengantisipasi
potensi kerumunan massa penyambutan Ba'asyir.