"Untuk persiapan operasi yustisi.
Kalau nanti sampai ada kerumunan langsung ditindak," lanjut dia.
Informasi yang dihimpun wartawan dari warga, spanduk penyambutan Ba'asyir mulai terpasang sejak
Kamis ((7/1/2021) kemarin.
Baca Juga:
Anak Terkejut Temukan Ibunya Gantung Diri di Kamar Mandi
Ucapan selamat datang tersebut
dipasang oleh pengurus masjid dan warga di sekitar pondok.
Terpisah, Humas Panitia Penyambutan
Abu Bakar Ba'asyir Ponpes Al-Mu'min Ngruki, Endro Sudarsono, menyayangkan tindakan Satpol PP.
Ia menganggap,
pencopotan spanduk selamat datang oleh aparat sebagai tindakan berlebihan.
Baca Juga:
Diduga Tekanan Ekonomi, Pemuda di Padangsidimpuan Ditemukan Gantung Diri
"Itu kan bentuk teman-teman remaja masjid ingin menyambut Ustadz tanpa harus berkerumun. Isinya juga tidak provokatif kok," ucap Endro.
Ia mengakui,
spanduk-spanduk tersebut memang belum berizin. Namun, menurut
dia, Satpol PP sebaiknya menghargai ekspresi kecintaan pengikut Ba'asyir.
"Kalau masalahnya nggak ada izin,
ya wajar kalau mereka mencopot. Tapi, mestinya ke depan ekspresi masyarakat
ini lebih dipertimbangkan lagi," pungkas Endro.