WahanaNews.co | Direktur Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) Nanda Dwinta Sari mengapresiasi sejumlah kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dalam upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, seperti perda pencegahan perkawinan anak yang tengah berproses.
Selain itu, YKP juga mengapresiasi Perbup pendewasaan usia menikah dan Perda Kabupaten Layak Anak yang akan dikeluarkan Pemkab Ponorogo.
Baca Juga:
BPBD Ponorogo Pasang Alat Pendeteksi Longsor di Wilayah Rawan Pergeseran Tanah
“Pemkab Ponorogo cukup terbuka dan bersedia dengan program yang kami tawarkan. Ini sebuah peluang baik dan wujud perhatian terkait isu tersebut. Saat ini yang perlu lebih digalakkan adalah partisipasi aktif masyarakat,” kata Nanda usai talkshow dengan tema “Berani Beraksi Hapus Kekerasan Terhadap Perempuan, Anak Perempuan dan Perkawinan Anak (KTPAP-PA) di Kabupaten Ponorogo “ Selasa (23/11/2021) di gedung Sasana Praja Ponorogo, rangkaian kegiatan penutupan program Creating Spaces YKP di 3 Kabupaten yang telah berjalan selama 6 tahun termasuk di Kabupaten Ponorogo.
Diketahui, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Ponorogo bersama Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) menggelar kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Direktur YKP Nanda Dwinta Sari mengatakan, program yang digulirkan telah mampu mendorong keterlibatan multi stakeholder untuk memberikan perhatian lebih pada isu kekerasan terhadap perempuan, anak perempuan termasuk perkawinan anak.
Baca Juga:
Kakanwil BPN Jatim Lampri, Didaulat Duduk Diatas Kepala Reok
“Program yang kami gulirkan telah berhasil melibatkan banyak pihak,” ujar Nanda.
“Kita telah memiliki kader dari berbagai kelompok, tua-muda, laki-laki-perempuan, perwakilan masyarakat sebagai penggerak dan mengawal isu ini untuk terus dibahas sekaligus melakukan penyadaran di masyarakat. Karena upaya penyadaran tentu tidak bisa cepat dan membutuhkan waktu,” tambahrnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Dinas Sosial Ponorogo Budi Lestari Mukti mengatakan program YKP yang selama ini berjalan telah mendorong pihaknya lebih bersemangat dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.