Selanjutnya, mengenai dana yang terkumpul dari biaya pengganti darah tersebut, tambah Ryan, juga tidak disalahgunakan, semuanya ditransfer menjadi kas PMI Banda Aceh.
"Kami juga melakukan pengecekan rekening pengurus PMI Banda Aceh, juga dan tidak ditemukan adanya penggelembungan dana. Artinya semua uang tersebut benar masuk ke kas PMI Banda Aceh," ujarnya.
Baca Juga:
Seorang Perempuan Banda Aceh Ditikam saat Nonton Pasutri Sedang Cekcok di Kosan
Selain itu, Ryan juga membantah isu yang beredar bahwa darah tersebut digunakan untuk klinik kecantikan.
Karena berdasarkan keterangan ahli darah PRC itu tidak bisa digunakan untuk bahan kecantikan.
"Darah PRC hanya dapat digunakan kepada pasien yang mengalami sakit. Belum ada bukti PRC untuk kecantikan. Maka tidak ada indikasi penyimpangan untuk bahan kecantikan," katanya.
Baca Juga:
Puluhan Warga Banda Aceh Jadi Korban Penipuan Jual Beli Sembako
Dalam kesempatan ini, Ryan mengimbau kepada masyarakat agar jangan takut melakukan donor darah karena tidak benar adanya penjualan darah tersebut, melainkan tetap dimanfaatkan kepada yang membutuhkan.
"Kepada masyarakat jangan takut donor darah, karena tidak ada penjualan darah seperti kabar yang beredar. Jangan takut, banyak orang yang membutuhkan darah kita," demikian Kompol Ryan. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.